 |
| www.utoronto.ca |
Negara Ethiopia mempunyai tatanan masyarakat yang majemuk, multi budaya, multi etnis, sekaligus multi agama. Paling tidak terdapat 84 bahasa kawasan yang lebih banyak didominasi yaitu perpaduan bahasa afro-asia. Meskipun demikian bahasa Inggris diterapkan secara luas terutama dalam acara perdagangan dan bisnis.
Bahasa Inggris sudah masuk sebagai bahasa standar dalam pembelajaran di sekolah menengah atas negara Ethiopia hingga bangku pendidikan tingkat akademi tinggi. Selain Inggris ada bahasa Amharic yang menjadi bahas standar di sekolah dasar. Pemerintah Ethiopia memberi kebebasan bagi kelompok etnis di kawasan dalam memakai bahasa kawasan dan menerapkannya sebagai bahasa pengantar di dunia pendidikan negara Ethiopia.
Penduduk Ethiopia populer kereligiusannya bahkan faktor keagamaan sangat berperan penting dalam keseharian masyarakatnya. Setidaknya 50% populasi Ethiopia yaitu penganut Katolik Orthodok (Orthodox Church) yang juga berperan besar di dunia politik hingga sosial budaya masyarakat Ethiopia. Populasi masyarakat muslim mencapai 45% dari total populasi negara ini yang berjumlah 90 juta jiwa.
Komunitas muslim sangat berperan juga dalam aspek bisnis dan ekonomi di negara ini. Mayoritas masyarakat muslim ini tinggal di wilayah cuilan Timur, wilayah cuilan Selatan dan kawasan lembah di bagian
Barat, namun juga tidak sedikit yang menetap di Addis Ababa.
Gaya Berkomunikasi Masyarakat Negara Ethiopia
Penduduk Ethiopia, lebih spesifiknya para pebisnis dan wiraswasta intinya sangat waspada dalam berinteraksi dengan kawan asing. Hal ini cukup beralasan alasannya lebih banyak didominasi kalangan bisnis Ethiopia belum melihat komunikasi bisnis dengan kawan absurd sebagai hal biasa, bahkan gres dalam beberapa decade kemudian komunikasi bisnis masyarakat negara Ethiopia mengalami perkembangan penting yang mengiringi pertumbuhan ekonomi nasional negara ini.
Secara umum, penduduk Ethiopia dikenal sebagai orang yang sopan, bersahaja, sederhana dan menghormati kawan bisnisnya. Gaya berkomunikasi ditunjukkan dengan cara berbicara yang halus. Bila nada bunyi terlalu keras maka akan dianggap sebagai sikap agresif. Masyarakat negara Ethiopia sangat menghargai perasaan orang lain, dalam berinteraksi mereka selalu menghindari kontradiksi dan menghindari sikap yang sanggup mempermalukan orang lain.
Sangat penting bagi orang absurd untuk sanggup memperlakukan masyarakat Ethiopia secara baik dan bersahaja. Dalam hal bisnis, orang Ethiopia akan menghargai bila diperlakukan secara professional tanpa merendahkan martabat dan harga dirinya.
Pertemuan Bisnis Masyarakat Negara Ethiopia
Para pelaku perjuangan di negara ini intinya bersikap fleksibel soal waktu. Sekalipun dalam setiap pertemuan telah ditetapkan sebuah acara dan acara pertemuan, semua itu bukanlah hal mengikat melainkan hanya sebagai panduan komunikasi untuk pembahasan yang lebih serius. Hubungan personal dipandang penting dalam tatanan budaya dan etika masyarakat negara Ethiopia. Pertemuan bisnis biasanya diawali dengan pembicaraan santai yang bersifat informal, suasana ramah dengan suguhan kopi atau teh. Mitra bisnis absurd akan diperlakukan sebagai sahabat dekat, karenanya sulit bagi mereka untuk berkata tidak. Namun hal ini bukan berarti mereka akan memenuhi semua undangan kawan bisnis asing.
Ungkapan salam yang biasa dilakukan masyarakat Ethiopia yaitu berjabat tangan dan tatapan pandangan langsung. Namun cara berjabat tangan yang menjadi budaya masyarakat menyerupai dengan budaya masyarakat Eropa yaitu berjabat tangan tidak terlalu erat. Khusus untuk mereka yang mempunyai korelasi personal sangat erat cium pipi tiga kali sudah menjadi kebiasaan. Jika menyapa seseorang, biasa memanggil “Ato” yang berarti “Bapak” gres dilanjutkan dengan nama orang itu.
Di kebiasaan masyarakat negara Ethiopia, waktu pertemuan biasanya tidak ditetapkan secara pasti. Hal ini mempunyai arti bahwa substansi pembicaraan dalam pertemuan jauh lebih penting dan kepuasan para pihak dalam mencapai komitmen lebih utama. Sebuah pertemuan gres akan berakhir kalau para pihak merasa sudah memberikan pandangannya dan tidak ada yang tertinggal.
Memberi Hadiah dalam Budaya Masyarakat Negara Ethiopia
Di negara Ethiopia, hadiah atau cinderamata lazimnya diberikan untuk program keagamaan atau kegiatan penting lainnya. Dalam hal berbisnis hal ini sanggup dilakukan namun jangan terlalu berlebihan, cukup hadiah sederhana saja. Pemberian hadiah yang hiperbola sanggup dipandang secara negatif berdasarkan masyarakat negara Ethiopia.
Dalam memenuhi undangan di rumah keluarga masyarakat Ethiopia tidak ada salahnya kalau anda membawa buah-buahan, camilan anggun atau bunga untuk tuan rumah. Hadiah kecil dan sederhana untuk bawah umur cukup lazim dan sangat dihargai. Tidak disarankan untuk membawa minuman beralkohol terkecuali anda sudah yakin tuan rumah niscaya meminum alkohol.
Kebiasaan Minum Kopi Masyarakat Negara Ethiopia
Penduduk Ethiopia dikenal sebagai penikmat kopi sejati mengingat berdasarkan sumber sejarah kopi memang berasal dari Provinsi Kaffa, salah satu Provinsi negara ini. Bahkan kopi menjadi salah satu produk andalan ekspor negara Ethiopia.
 |
| kitchentalks.com |
Selain menjadi produk ekspor negara Ethiopia, kopi menjadi minuman nasional masyarakat dimana ritual penyajian kopi itu sanggup menghabiskan waktu satu jam. Dala banyak sekali jamuan jangan heran kalau ditawari minum kopi beberapa kali. Jika anda ditawari kopi, cobalah untuk mendapatkan dan menikmatinya, menolak sanggup berarti anda tidak menghargai. Tuan rumah akan merasa terhormat kalau sang tamu tahu cara meminum kopinya. Caranya yaitu hisap aroma kopi dalam-dalam terlebih dahulu gres meminumnya secara perlahan.
Kebiasaan Jamuan Makan Masyarakat Negara Ethiopia
Mendapatkan undangan makan ke rumah merupakan sebuah kehormatan. Sekalipun orang Ethiopia tidak terlalu memikirkan soal waktu, kalau anda mendapatkan undangan menyerupai ini usahakan untuk tidak tiba terlambat.
Perjalanan wisata ke negara Ethiopia atau perjalanan bisnis sanggup lebih nyaman kalau kita memahami bagaimana kebudayaan setempat. Siap untuk melaksanakan perjalanan ke negara Ethopia? Selamat menikmati perjalanan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar