Sanggau - Traveling ke wilayah perbatasan, menyerupai di Kabupaten Sanggau, Kalbar menarik dicoba. Banyak destinasi wisata menarik yang wajib dikunjungi di sana.
Kabupaten Sanggau di Kalimantan Barat menjadi salah satu wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia yang menarik dijelajahi. Wisata ke sana mungkin belum mainstream menyerupai Bali, tapi sebetulnya potensi wisatanya begitu besar.
Hal ini pun disampaikan oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi dikala berbincang dengan tim Tapal Batas detikcom di Rumah Dinas, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau dua pekan lalu.
"Kalau untuk potensi pariwisata ya sebetulnya luar biasa alasannya keindahan bukit, gunung. Kita juga punya potensi untuk arung jeram. Saya sudah beberapa kali lewat sungai ke arah perhuluan itu dan memang menantang," ujar Paolus.
Foto: Bupati Sanggau, Paolus Hadi (Rachman Haryanto/detikTravel) |
Misalnya saja daerah wisata budaya Kabana di tepi sungai di Kecamatan Kapuas. Di mana dibangun gazebo untuk bersantai, tempat makan dengan pemandangan sungai, serta di sana juga menjadi lokasi Masjid Jami Sultan Ayub dan Keraton Surya Negara.
Tak jauh dari Kabana ada Kampung Sentana yang ramai pula kala malam. Traveler yang tiba dapat main sepeda hias dengan lampu berwarna-warni. Kalau mau makan di kafe sambil menyusuri sungai pun bisa, tinggal mampir ke Kafe Bandong.
"Wisata malam di sini lumayan, ramai. Kalau mau menikmati makan di tepi pantai sungai, makan di perahu. Kita punya sepeda menyerupai di Jogja, becawis. Itulah hiburan belum dewasa di sini," jelasnya.
Mau wisata alam lainnya juga banyak pilihan. Ada danau, air terjun, menyerupai Pancur Aji dan Riam Macan Gua Maria. Mau wisata ke hutan kota hingga bertualang ke Gua Thang Raya pun bisa. Tak ketinggalan Jembatan Tayan yang terpanjang se-Kalimantan dapat dikunjungi pula di kabupaten ini.
Foto: Air Terjun Pancur Aji (Kurnia/detikTravel) |
"Yang dapat kita tawari itu perbatasan sendiri. Ya jikalau bordernya sendiri niscaya orang tiba alasannya sudah megah dari Malaysia," ucap Paolus.
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong semenjak selesai 2016 kemarin memang sudah tampak megah. Traveler yang mau melintas ke Malaysia, ataupun turis Malaysia yang mau ke Entikong dapat melihatnya langsung. Monumen Garuda di PLBN Entikong pun menjadi spot foto favorit traveler yang melintas.
Foto-foto dapat eksklusif diunggah ke media umum menyerupai Instagram dan Twitter dengan sinyal yang mumpuni di perbatasan. Seperti sinyal 4G Telkomsel yang terdeteksi di ponsel.
BACA JUGA: Pamer Pos Perbatasan Entikong, Jokowi: Sebelumnya Kayak Kandang
Namun di samping potensi wisata Kabupaten Sanggau yang besar, ada hambatan yang menimbulkan sejumlah tempat wisata di sana belum dikelola secara maksimal. Seperti dilema infrastruktur dan transportasi.
"Nah itulah (transportasi antar objek wisata) yang belum dikoneksikan. Mereka dapat tiba ke Sanggau sampe ke hotel, sehabis ke hotel bagaimana mereka ke tempat-tempat itu. Nah ini yg di samping infrastruktur belum maksimal," tuturnya.
Tim Tapal Batas detikcom sendiri telah menjelajahi eksklusif banyak sekali objek wisata di Kabupaten Sanggau termasuk wilayah utara Indonesia di Entikong pada 13-19 Juli 2017. Tunggu kisah lengkapnya di tapalbatas.detik.com ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar