7 Puncak Tertinggi Di Dunia Cita-Cita Para Pendaki

7 Puncak Tertinggi Di Dunia Impian Para Pendaki  (The Seven Summits)

AdeevaTravel-The Seven Summits merupakan acara pendakian menuju 7 Puncak Tertinggi di masing-masing benua yang ada di bumi. Orang pertama yang bisa mendaki 7 Puncak Tertinggi Di Dunia Impian Para Pendaki yakni seorang laki-laki berkebangsaan Amerika Serikat berjulukan Daniel Bass. Ia menuntaskan pendakian ke-7 Puncak Tertinggi Di Dunia pada 30 April 1985 sehabis menaklukan Mount Everest. 

Berikut 7 Puncak Tertinggi Di Dunia Impian Para Pendaki yang masuk dalam The Seven Summits.

1. Gunung Everest (8.850 mdpl), Nepal

Gunung Everest yakni gunung tertinggi di dunia dengan puncaknya mencapai 8.850 mdpl. Gunung yang terletak antara Nepal dan Tibet.  Di Nepal gunung ini di sebut Sagarmatha yang berarti kepala langit. Sedangkan dalam bahasa Tibet gunung ini di sebut Chomolangma atau Bunda Semesta.

Gunung ini mendapat nama Everest di ambil dari nama Sir George Everest yang diberikan oleh Sir Andrew Waugh surveyor general India berkebangsaan Inggris penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Tertinggi di Dunia.

Gunung Everest pertama kali di ukur pada tahun 1856 dengan ketinggian 8.839 mdpl. tetapi dinyatakan setinggi 8.840 mdpl yang menawarkan bahwa pada masa itu ketinggian yang sempurna sebesar 29.000 kaki akan di anggap asumsi yang di bulatkan. Perkiraan umum yang di gunakan ketika ini yakni 8.850 mdpl yang di peroleh melalui bacaan Sistim Posisi Global (GPS). Gunung ini masih terus bertambah tinggi seiring pergerakan Lempeng Tektonil di tempat tersebut. 

2. Gunung Aconcagua (6.962 mdpl), Argentina

Aconcagua merupakan sebuah gunung yang terletak di Argentina, Amerika Latin bersahabat dengan perbatasan Cile.  Gunung Aconcagua mempunyai ketinggian 6.962 mdpl dan merupakan gunung terbesar di benua Amerika. Orang pertama yang mendaki gunung ini yakni Matthias Zurbrigge pada tahun 1977.

3. Mount  Denali  (6.194 mdpl), Alaska

Mountain Denali di Alaska, Amerika Serikat, Amerika Utara setinggi : 6.194 meter atau 20.320 kaki. Denali yakni gunung tertinggi di Amerika sebelumnya gunung ini berjulukan Gunung McKinley di ambil dari nama Presiden AS William McKinley tetapi dinamakan kembali Denali pada tahun 1980. Gunung Denali dikenal alasannya cuaca dingin, mengandung 5 gletser besar. Satu termometer yang tersisa di gunung selama lebih dari 19 tahun tercatat bahwa pernah mencapai -73.3C (-100F). Penyakit ketinggian parah juga lazim pada lintang Denali alasannya jauh lebih tinggi. Sebuah gunung menyerupai Denali di equater akan mempunyai sekitar 47% lebih banyak oksigen pada puncak, dibandingkan dengan permukaan laut.

4. Kilimanjaro (5.895 mdpl), Tanzania

Kilmanjaro yakni sebuah gunung yang terletak di timur maritim Tanzania. Gunung ini yakni gunung tertinggi di dunia yang bangun bebas. Tingginya mencapai 5.895 mdpl kalau di ukur dari kaki gunung,

Puncak Kilimanjaro sekaligus sebagai puncak tertinggi di Afrika dengan ketinggian 5.895 mdpl. Gunung ini juga di sebut Kilima Dscharo atau Oldoinyo Oibor yang berarti Gunung Putih dalam bahasa Masai.

Kilimanjaro adalah gunung api strato raksasa yang kini sudah tidak aktif lagi namun mempunyai fumarol yang mengeluarkan gas di kawahnya yang terletak di puncak utamanya Kibo. Di Tanzania puncak Kibo dikenal sebagai Uhuru. Pada tahun 2003, vulkanolog Jerman yang berjulukan Volker Lorenz memperkirakan es cair terdapat di bawah permukaan kawah pada kedalaman 121.9 meter.    

Titik tertinggi yakni Puncak Uhuru yang tingginya 5.895 meter, dan merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Gunung Tertinggi Dunia. Di atasnya terdapat kawah yang lebarnya 2,4 kilometer. Johannes Kinyala Lauwo dari korps pengintai angkatan darat Marangu yakni orang pertama yang berhasil mencapai Puncak Uhuru, dan berhasil mendakinya berulang-ulang hingga 9 kali. Orang absurd pertama yang berhasil mencapai Puncak Uhuru yakni Hans Meyer, pendaki dari Jerman, dan Ludwig Purtscheller pendaki dari Austria. Mereka berdua dipandu Johannes Lauwo hingga ke Puncak Uhuru pada 6 Oktober 1889. Dua puncak Kilimanjaro yang lain yakni Puncak Mawenzi (5.149 m) dan Puncak Shira (3.962 m). Puncak Mawenzi yakni puncak ke-3 tertinggi di Afrika sehabis Gunung Kenya. Pada tahun 1889, pemerintah Jerman memberi hadiah rumah bagi Johannes Lauwo di Ashira Marangu atas jasanya sebagai pemandu dalam ekspedisi yang dipimpin Hans Meyer. Kerabat Johannes Lauwo yang berjulukan Trilas Lauwo (1952-) juga menjadi perempuan Tanzania pertama yang mencapai Puncak Uhuru lewat rute Mweka pada tahun 1972.

 

Pendakian Puncak Mawenzi memerlukan keterampilan panjat tebing sekaligus panjat perbukitan es dan salju. Pendakian ke Puncak Uhuru terbilang tidak ruwet, tapi perlu waktu yang cukup untuk melaksanakan aklimatisasi supaya tidak terkena penyakit ketinggian. Tiga rute termudah: Marangu, Rongai, dan Machame, bahkan bisa didaki siapa saja yang berbadan sehat tanpa perlu pengalaman mendaki gunung. Pendaki dianjurkan membawa obat-obatan untuk mencegah penyakit ketinggian yang diminum ketika sedang sakit kepala jawaban ketinggian. Pendaki yang mengambil rute Marangu biasanya perlu 4-5 hari untuk hingga di puncak.

5. Mount Elbrus (5.642 mdpl), Rusia

Mount Elbrus  merupakan sebuah gunung di Rusia, bersahabat perbatasan Georgia. Gunung ini terletak di bab selatan di negara itu. Gunung ini mempunyai ketinggian 5.642 mdpl (18.510 kaki) dan merupakan gunung terbesar di Rusia.

Orang pertama yang mendaki di gunung itu ialah Florence Crauford Grove, Frederick Gardner, Horace Walker, Peter Knubel, dan Ahiya Sottaiev pada tahun 1874.

6. Vinson Massif (4.892 mdpl), Antartika

Vinson Massif  yakni massif gunung besar yang 21 km (13 mil) panjang dan 13 km (8,1 mil) dan lebar terletak dalam Sentinel Rentang Ellsworth Mountains. 

Itu menghadap Ronne Ice Shelf bersahabat pangkal Semenanjung Antartika. Massif ini terletak sekitar 1.200 kilometer (750 mil) dari Kutub Selatan. 

Vinson Massif ditemukan pada Januari 1958 oleh pesawat Angkatan Laut AS. Pada tahun 1961, Vinson Massif diberi nama oleh USACAN, untuk Carl G. Vinson, Georgia Kongres atas dukungannya untuk eksplorasi Antartika. Pada 1 November 2006, USACAN menyatakan Gunung Vinson Massif dan Vinson menjadi entitas yang terpisah.

Gunung Vinson yakni puncak tertinggi di Antartika, dengan ketinggian  4892 meter (16.050 kaki). Terletak di bab utara dari Vinson Massif pertemuan puncak dataran tinggi di bab selatan dari punggungan utama dari Sentinel Rentang sekitar 2 kilometer (1,2 mil) utara dari Hollister Peak. 

Sebuah ekspedisi pada tahun 2001 yakni pertama untuk mendaki melalui rute Timur, dan juga mengambil pengukuran GPS dari ketinggian puncak.  Pada Februari 2010, 1.400 pendaki telah berusaha untuk mencapai puncak Gunung Vinson.

7. Puncak Jaya (4.884 mdpl), Indonesia

Puncak Jaya yakni sebuah puncak yang menjadi bab dari Barisan Sudirman yang terletak di Propinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian 4.884 mdpl dan di sekitarnya terdapat Gletser Cartensz. Satu-satunya Gletser Tropika di Indonesia yang kemungkinan besar akan segera lenyap jawaban pemanasan global.

Puncak Jaya merupakan Gunung tertinggi di Indonesia dan tempat Oceania. Puncak Jaya juga merupakan salah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia.