Tirta Gangga Di Bali

Bagi para pecinta traveling di seluruh dunia, nama Bali niscaya masuk di dalam daftar kunjungan tempat wisata yang harus dikunjungi untuk berlibur. Baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan absurd seakan berbondong-bondong berkunjung ke pulau dewata Bali untuk menghabiskan waktu berlibur untuk menikmati keindahan alam yang ada di pulau tersebut. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ini menjadikan hampir semua Obyek Wisata di Pulau Bali selalu padat dan ramai oleh pengunjung. Bagi Anda yang tidak terlalu suka dengan keramaian di tempat wisata di Bali, Anda sanggup berkunjung ke salah satu tempat yang tenang, sepi dan tidak terlalu ramai di Bali, yaitu Tirta Gangga

Tirta Gangga di Bali

Kali ini aku akan membuatkan pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di pulau Bali, yaitu Tirta Gangga

Pasti Anda sudah pernah menikmati keindahan Pantai Kuta di Bali kan!!, salah satu pantai yang sangat populer di Bali dan menjadi tujuan wajib bagi seseorang yang gres pertama kalinya berkunjung ke pulau Bali, seakan belum terasa di Bali jikalau belum menginjakkan kakinya di pantai Kuta Bali. Pantai yang menjadi salah satu icon wisata Bali ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan terutama menjelang sore hari ketika matahari terbenam atau sunset. Suasana ramai menyerupai di pantai Kuta ini tidak akan Anda temui jikalau Anda berkunjung ke Tirta Gangga, salah satu tempat wisata di Bali serpihan timur, lebih tepatnya di kawasan Karangasem - Bali.

Tirta Gangga di Bali merupakan bekas istana kerajaan Karangasem yang populer dengan istana airnya, nama Tirta Gangga diambil dari Tirta yang berarti air dan Gangga merupakan salah satu nama sungai di India, jadi Tirta Gangga dianggap sebagai air suci bagi lebih banyak didominasi Hindu di Bali. Dahulu tempat ini merupakan sumber air yang biasa dipakai masyarakat setempat sebagai kebutuhan air minum.

Suasana hening di Tirta Gangga Bali

Letak, jalan masuk jalan atau rute menuju Tirta Gangga di Bali

Obyek wisata Tirta Gangga berlokasi di wilayah desa Ababi, kecamatan Abang, kabupaten Karangasem - Bali. Karena lokasinya yang di pinggir jalan raya jurusan Amlapura sanggup menciptakan para wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini sanggup lebih gampang untuk menemukannya. Untuk berkunjung ke Tirta Gangga, dari lokasi wisata Kuta atau kota Denpasar sanggup ditempuh selama 2 jam perjalanan dengan mengunakan kendaraan beroda empat ataupun sepeda motor menuju kabupaten Karangasem di serpihan timur pulau Bali. Rute ini akan melewati obyek wisata di Bali lainnya menyerupai pantai Candidasa dan Padang Bai

Keunikan dan keistimewaan Tirta Gangga di Bali

Taman Tirta Gangga ini dibangun pada tahun 1948 atas prakarsa raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem. Lokasinya dikelilingi oleh sawah dengan perbukitan hijau yang indah, dan suasana hening sangat terasa didalam lokasi wisata ini. Arsitektur taman air ini merupakan adonan dari arsitektur bali dan Cina. Air dari mata air Tirta Gangga ini dianggap suci oleh masyarakat hindu di Bali, hingga dengan ketika ini sumber mata air di Tirta Gangga dipergunakan untuk upacara keagamaan di akal-akalan disekitar Tirta Gangga.

Kolam air di Tirta Gangga Bali

Terdapat beberapa serpihan di lokasi wisata ini, diantaranya terdapat sumber mata air yang berada di bawah pohon beringin, bak renang atau pemandian, bak hias dan kebun. Hal pertama yang sanggup kita lihat ketika pertama kali masuk lokasi wisata ini ialah hamparan bak disisi kanan yang dihiasi oleh bebatuan dekoratif dengan hiasan patung dewa-dewi, terdapat juga bebatuan berundak menyerupai bangunan candi yang menjulang yang mengeluarkan semburan air, ikan hias juga berenang dengan bebas di bak ini.

Harga tiket masuk dan kemudahan Tirta Gangga di Bali

Untuk menikmati lokasi bekas kerajaan Karangasem tersebut, ketika itu aku dan pengunjung harus membayar tiket sebesar Rp. 5.000 untuk wisatawan domestik dan Rp. 10.000 untuk wisatawan absurd (update terakhir tiket untuk wisatawan domestik Rp. 10.000 dan wisatawan absurd menjadi Rp 20.000, dengan berjalannya waktu niscaya akan ada perubahan lagi untuk harga tiket masuk)

Jembatan di Tirta Gangga Bali

Fasilitas di Tirta Gangga yang sudah dipersiapkan pengelolah untuk para wisatawan berupa area parkir yang sangat memadai, kios-kios penjual cinderamata dan souvenir khas Bali, serta suasana tempat wisata yang sangat terasa nyaman ketika kita berjalan mengelilingi lokasi wisata Tirta Gangga ini.

Penginapan atau hotel di sekitar Tirta Gangga Bali

Untuk rujukan penginapan ataupun hotel di kawasan sekitar Tirta Gangga Bali, Anda sanggup mencari rujukan melalui booking hotel secara online. Situs penyedia layanan booking hotel secara online menyerupai www.agoda.com ataupun www.booking.com

Cerita pengalaman berwisata menikmati Tirta Gangga di Bali

Setelah sehari sebelumnya menikmati indahnya alam Bali di serpihan selatan menyerupai GWK, Pantai Dreamland, Uluwatu dan Pantai Padang-Padang, kali ini aku akan mencoba rute yang berbeda, yaitu menikmati tempat wisata di kawasan Karangasem - Bali serpihan timur, yang salah satunya ialah Tirta Gangga

Obyek wisata Tirta Gangga lebih cocok dikunjungi ketika sore hari, alasannya suasana sore lebih terasa nyaman ketika kita berjalan mengelilingi istana air bekas kerajaan Karangasem ini, sanggup dibayangkan betapa panasnya jikalau kita mengelilingi tempat ini ketika siang hari. Karena itu, tempat ini aku kunjungi paling terakhir ketika rute keliling Bali di serpihan timur ini, tempat lain yang aku kunjungi sebelum ke Tirta Gangga ialah menikmati wisata snorkeling di Padang Bai - Bali, menikmati makan siang di tepi Pantai Candidasa, dan berkunjung ke Pantai Amed alasannya ingin tau dengan pasir hitamnya yang berbatu.

Setelah membayar tiket masuk dan memasuki area wisata Tirta Gangga ini, kita akan mencicipi rasa tenang, hening dan gemericik bunyi air mengiringi langkah kita ketika berjalan di lokasi wisata di Bali ini. Sangat terasa berbeda dengan tempat wisata di Bali yang lain dengan kondisi ramai pengunjung dengan kebisingannya.

Kolam di Tirta Gangga Bali yang berhias patung-patung

Pandangan pertama kita akan tertuju pada bak hias lembap jernih dengan hiasan banyak patung di sekitar bak dan terlihat ikan berenang bebas di bak tersebut, gemericik air keluar dari salah satu bebatuan menyerupai candi yang menjulang tinggi di tengah bak tersebut. Kita sanggup berjalan ditengah bak tersebut dengan berpijak bebatuan yang tertata rapi disekitar bak dan menyaksikan ikan-ikan berenang dengan bebasnya, sesudah merasa puas di lokasi ini, aku berpindah ke lokasi yang tidak terlalu jauh dari lokasi bak hias tersebut, terdapat bak renang atau pemandian dengan airnya yang sangat jernih dan dingin, ada beberapa pengunjung yang sedang berendam ketika itu, aku tidak sempat mandi atau berendam di pemandian tersebut meskipun dalam hati ingin sekali ikut berendam dan mandi di tempat ini, alasannya pertimbangan keterbatasan waktu dan perjalanan balik ke area sekitar Kuta tempat aku menginap yang masih 2 jam perjalanan, hasilnya aku harus rela tidak ikut berendam alasannya ketika itu sudah hampir jam 16.30

Pemandian di Tirta Gangga Bali

Lokasi wisata Tirta Gangga ini dikelilingi taman dengan pepohonan hijau tertata rapi, dari kejauhan terlihat sawah dan perbukitan yang membatasi area ini, sore hari ketika itu suasana sangat sejuk dan menciptakan betah berlama-lama ditempat ini, namun tidak ada pilihan lain alasannya harus segera kembali ke hotel lagi di sekitar area Kuta untuk istirahat dan tidak kemalaman di jalan.

Saya sudah mencicipi ketenangan dan keindahan Tirta Gangga di Bali ini, kini giliran Anda yang berkesempatan mencicipi keindahannya, selamat berlibur di Bali.