Kekuatan sosial media (sosmed) menyerupai Instagram, Facebook, Twitter dengan postingan foto-foto keindahan alam Indonesia mempengaruhi banyak orang untuk segera packing dan mengangkat rangsel ataupun koper mereka untuk segera melaksanakan perjalanan wisata menikmati keindahan alam Indonesia tersebut. Berkat Instagram pula saya menemukan sebuah keindahan alam berupa gerojokan yang berjulukan gerojokan Nglirip di Tuban - Jawa Timur. Karena rasa ingin tahu wacana gerojokan ini, balasannya saya googling untuk mencari isu lebih detail lagi mengenai gerojokan tersebut.
Bagai gayung bersambut, ada salah satu sahabat yang tinggal di kota Lamongan mengatakan seruan untuk mengunjungi gerojokan Nglirip di kota Tuban tersebut, ia juga bercerita Tempat Wisata di Tuban bukan hanya gerojokan Nglirip, ada beberapa Tempat Menarik di Kota Tuban yang sanggup dikunjungi. Jarak kota Lamongan dan kota Tuban sanggup ditempuh sekitar 45 menit hingga 1 jam perjalanan menciptakan temanku yang satu ini sudah beberapa kali menikmati Obyek Wisata di Kota Tuban tersebut. Sedangkan jarak kota Surabaya ke kota Tuban sanggup ditempuh sekitar 2 hingga 2.5 jam perjalanan.
Setelah menciptakan janji dengan memilih ijin libur kerja dihari yang sama, balasannya perjalanan sehari (
one day trip) untuk menikmati obyek wisata di Tuban dimulai.
Pagi buta sekitar jam 04.00 pagi saya sudah berkemas-kemas dengan membawa satu tas rangsel berisi perlengkapan yang dibutuhkan selama trip ke Tuban, tidak lupa kamera niscaya saya bawa untuk mengabadikan keindahan yang akan saya temui di kota Tuban nanti. Dengan mengendarai sepeda motor, perjalanan saya arahkan ke terminal Purabaya atau biasa disebut terminal Bungurasih Surabaya. Sebelum jam 05.00 pagi saya sudah hingga terminal bus Bungurasih, sepeda motor saya titipkan di terminal tersebut alasannya yaitu perjalanan dari Surabaya ke Tuban saya tempuh dengan mengendarai bus.
|
Bus rute Surabaya - Tuban - Semarang di terminal Bungurasih - Surabaya |
Bus dari Surabaya ke Tuban akan berangkat jam 06.20 pagi, dikala itu saya memakai bus Jaya Utama jurusan Surabaya - Semarang / Jepara yang secara otomatis akan melewati kota Tuban dengan membayar tiket bus sebesar Rp. 50.000. Bus berangkat masih sekitar 1 jam lagi, dengan berdiam diri duduk di dalam bus, saya memperhatikan beberapa pedagang yang mengatakan barang dagangannya di dalam bus, mulai penjual koran, minuman, kue, makanan ringan kacang-kacangan hingga nasi bungkus. Saya sempat membeli nasi bungkus yang ditawarkan dengan harga Rp. 7.000 perbungkus, satu bungkus nasi kuning saya nikmati untuk sarapan pagi di dalam bus dikala itu.
Tepat pukul 06.20 pagi, bus Jaya Utama yang saya tumpangi berangkat menuju kota Tuban dari Surabaya. Perjalanan Surabaya - Tuban sanggup ditempuh sekitar 2.5 jam perjalanan. Di tengah perjalanan saya memberi kabar kepada sahabat saya yang berada di Lamongan biar sanggup sempurna waktu untuk berkumpul di daerah yang sudah disepakati, yaitu di GOR kota Tuban. Makara saya berangkat dari Surabaya ke Tuban memakai bus, sedangkan sahabat trip saya dikala itu berangkat dari kota Lamongan ke kota Tuban dengan memakai sepeda motor.
Sekitar pukul 09.00 pagi, bus yang saya tumpangi hingga di bundaran patung sekitar GOR kota Tuban, dan sahabat saya ternyata sudah hingga duluan di lokasi tersebut. Tanpa banyak basa-basi ,
explore kota Tuban dalam sehari segera dimulai, dari bus berpindah ke sepeda motor. Tujuan pertama keliling Tuban dalam sehari ini ke gerojokan Nglirip, gerojokan yang menciptakan saya ingin segera berkunjung ke kota Tuban - Jawa Timur. Dari daerah berhenti di GOR kota Tuban ke gerojokan Nglirip memerlukan waktu sekitar 45 menit perjalanan, terus terang saya masih resah menjelaskan rute arah menuju ke gerojokan Nglirip ini, petunjuk arah ke gerojokan ini juga sama sekali tidak ditemui dipersimpangan jalan, saran untuk Anda yang ingin berkunjung ke gerojokan ini sanggup bertanya ke warga yang sanggup kita temui di jalan. Setelah menempuh perjalanan tidak hingga 1 jam, balasannya saya hingga juga di gerojokan Nglirip sekitar jam 10 pagi.
|
Air terjun Nglirip di Tuban |
Tujuan pertama : Air Terjun Nglirip
Air terjun Nglirip berlokasi di desa Mulyoagung, kecamatan Singgahan, kabupaten Tuban - Jawa Timur, atau sekitar 30 km dari sentra kota Tuban. Air terjun ini sanggup gampang kita temui alasannya yaitu lokasinya sangat akrab dengan jalan raya, dari daerah parkir sepeda motor kita hanya berjalan kaki sekitar 100 meter untuk sanggup hingga di gerojokan ini. Air terjun Nglirip merupakan salah satu gerojokan di propinsi Jawa Timur yang sangat layak untuk dikunjungi jikalau kita berada di kota Tuban. Panas terik matahari tidak menghalangi semangatku untuk menikmati gerojokan yang semula hanya saya lihat keindahannya dari Instagram dan foto internet. Gerak kakiku semakin bersemangat berpindah daerah dari lokasi satu ke lokasi lainnya untuk mengambil gambar keindahan gerojokan Nglirip dari banyak sekali sudut.
|
Aku dan gerojokan Nglirip di Tuban |
Setelah puas menikmati gerojokan ini, kami berdua istirahat sebentar diantara bebatuan besar dengan memakan nasi bungkus sambil mata memandang ke arah air terjun. Setelah cukup istirahat, perjalanan kita lanjutkan ke lokasi kedua, yaitu sumber air mata air Krawak, sebuah sungai basah sangat jernih, alasannya yaitu begitu jernihnya air ditempat ini hingga dasar sungai terlihat dengan jelas.
Tujuan kedua : Sumber Mata Air Krawak
Sumber mata air Krawak berlokasi tidak jauh dari gerojokan Nglirip, hanya berjarak sekitar 3 km. Air sungai di daerah ini sungguh sangat jernih dengan berhias bebatuan di kanan dan kiri sungainya. Siapapun yang berkunjung ke lokasi ini niscaya sangat terpengaruhi untuk segera masuk ke sungai untuk mandi ataupun sekedar berendam, menyerupai yang saya rasakan waktu itu, jernihnya air menciptakan saya ingin segera turun ke sungai untuk mandi mencicipi kesejukan airnya. Tanpa terasa hampir 2 jam kita berada di lokasi wisata sumber mata air Krawak di Tuban ini, dan sempurna pukul 14.00 perjalanan harus segera dilanjutkan ke tujuan ketiga, yaitu wisata pantai pasir putih Remen
|
Sumber mata air Krawak di Tuban |
|
Air jernihnya menciptakan siapapun ingin segera mandi di sumber mata air Krawak - Tuban |
Tujuan ketiga : Pantai Pasir Putih Remen
Pantai pasir putih Remen di Tuban terletak di desa Remen, kecamatan Jenu, kabupaten Tuban- Jawa Timur. Dari lokasi gerojokan Nglirip atau sumber mata air Krawak ke pantai pasir putih Remen sanggup ditempuh sekitar 1 jam perjalanan. Wisata pantai di Tuban ini sudah dikelolah oleh warga seitar pantai, jadi sudah tersedia akomodasi parkir sepeda motor dengan biaya parkir Rp. 3.000 untuk sepeda motor sekaligus sebagai pengganti biaya tiket masuk ke lokasi pantai. Banyak penjul makanan ataupun minuman ditepian pantai, saya menyempatkan makan siang di pantai ini, gado-gado ditambah segernya es kelapa muda menjadi santap siangku dikala itu. Tidak berlama-lama menikmati pantai pasir putih ini, alasannya yaitu masih ada tujuan trip berikutnya yaitu pantai Boom Tuban.
|
Pantai pasir putih Remen di Tuban |
|
Selamat tiba di pantai pasir putih Remen - Tuban |
Tujuan keempat : Pantai Boom - Tuban
Pantai Boom Tuban terletak di sentra kota Tuban, lebih tepatnya di kelurahan Kutorejo, kecamatan Tuban atau di sebelah utara alun-alun kota Tuban. Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 4.500 untuk 2 orang pengunjung, kita sanggup menikmati panorama pantai di sentra kota ini. Banyak wahana permainan anak di lokasi pantai ini. Jam sudah memperlihatkan pukul 16.15, jadi tidak berlama-lama di lokasi pantai Boom ini alasannya yaitu harus melanjutkan lokasi berikutnya, yaitu pemandian Bektiharjo
|
Pintu masuk pantai Boom di Tuban |
|
Pantai Boom di Tuban |
Tujuan kelima : Pemandian Bektiharjo
Pemandian Bektiharjo terletak di desa Bektiharjo, kecamatan Semanding, Tuban - Jawa Timur, pemandian ini hanya berjarak 5 km dari sentra kota Tuban. Di lokasi pemandian terdapat beberapa kolam, yaitu bak alami yang airnya tidak pernah terlihat keruh dan selalu jernih, bak renang buatan untuk remaja dan bak renang untuk anak-anak. Setelah keliling seharian menikmati
Obyek Wisata di Tuban, mandi menyegarkan diri di pemandian Bektiharjo sanggup menjadi pilihan yang cocok.
|
Pemandian Bektiharjo di Tuban |
|
Kolam renang di pemandian Bektiharjo di Tuban |
Rasa lelah seolah sirna sesudah mencicipi kesejukan air di pemandian Bektiharjo ini, saatnya kembali ke kota Lamongan untuk istirahat, dikala itu saya putuskan untuk menginap di rumah sahabat saya di Lamongan dan kembali ke Surabaya keesokan paginya. Dalam perjalanan kita menyempatkan makan malam di sekitar
Wisata Bahari Lamongan - WBL
Keesokan paginya, saatnya kembali ke Surabaya. Untuk kembali ke Surabaya dikala itu saya tidak memakai bus menyerupai dikala berangkat dari Surabaya ke Tuban, saya berboncengan sepeda motor dengan sahabat saya alasannya yaitu kebetulan ia ada urusan pekerjaan ke Surabaya. Dalam perjalanan dari Lamongan ke Surabaya, kita menyempatkan berkunjung ke salah satu
Tempat Wisata di Gresik yaitu pantai Delegan
Tujuan keenam : Pantai Delegan di Gresik
Pantai Delegan merupakan salah satu daerah wisata pantai di kota Gresik, pantai Delegan ini terletak di desa Delagan, kecamatan Panceng, Gresik - Jawa Timur. Pagi hari dikala itu suasana pantai masih sangat sepi, para pekerja di sekitar pantai asih sibuk menyiapkan alat kerja mereka masing-masing, para penjual makanan sibuk membersihkan warung mereka, dan pangunjung pantai masih beberapa orang saja. Tidak sanggup berlama-lama dikala itu menikmati pantai ini, alasannya yaitu harus segera kembali ke Surabaya untuk bekerja di sore harinya.
|
Pantai Delegan di Gresik |
Rute sehari keliling daerah wisata di kota Tuban ini sangat melelahkan sekaligus membuatku
excited, dikarenakan telah berkunjung ke tempat-tempat gres yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Semoga
trip story ini sanggup menjadi sumber isu bagi Anda yang merencanakan perjalanan berkunjung ke kota Tuban.
happy holiday !!!
Total pengeluaran selama trip : - Bus Surabaya - Tuban --> Rp 50.000
- Makan pagi di bus --> Rp 7.000
- Parkir di Nglirip --> Rp 3.000
- Tiket masuk dan parkir di pantai Remen --> Rp 3.000
- Makan siang di pantai Remen 2 orang --> Rp 33.000
- Parkir di pantai Boom --> Rp 3.000
- Tiket masuk pantai Boom 2 orang --> Rp 4.500
- Parkir di pemandian Bektiharjo --> Rp 2.000
- Tiket masuk dan parkir pantai Delegan 2 orang --> Rp 15.000
- Bensin --> Rp 20.000
- Makan pagi 2 orang --> Rp 21.000
Total pengeluaran Rp 207.500 |
Permainan anak di pantai Boom - Tuban |
|
Pantai pasir putih Remen salah satu daerah wisata di Tuban |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar