Jepara - Selain wisata pantai, ada Desa Wisata Plajan yang asyik buat menghabiskan tamat pekan. Banyak objek wisata anggun yang masih anti mainstream di sana.
Desa Plajan berada di ujung timur Kecamatan Pakis Aji dan berjarak 22 kilometer dari sentra Kota Jepara. Namun, desa ini mempunyai banyak potensi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.
Desa ini memang tidak mempunyai pantai, namun wilayah dataran dan perbukitannya asyik buat dijelajahi. Sedikitnya ada lima potensi wisata yang dikembangkan dan dikelola dengan baik oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) desa setempat. Lima tempat itu di antaranya objek wisata Akar Seribu, Gua Sakti, Gong Perdamaian, Sirkuit Bumi Arofah, serta Pura Darmaloka.
Objek wisata Akar Seribu sendiri merupakan julukan untuk pohon karet yang tumbuh akar dari ranting yang menjulur turun ke bawah menawarkan nuansa eksotik bagi pohon ini. Lingkungan alam yang asri ini banyak dikunjungi wisatawan terutama di hari libur.
Pada awalnya, pohon karet yang ditanam oleh seorang warga berjulukan Sumani pada tahun 1931, itu untuk penghijauan dan penahan longsor. Namun, kemudian tumbuh besar dan semakin indah dengan akarnya.
Foto: (Wikha Setiawan/detikTravel) |
"Pada daerah ini juga terdapat petilasan Ki Kerto Guno yang konon merupakan pedagang rempah-rempah dari Kota Jepara. Disamping itu, juga ada Tebing Kepondang, Gowok Macan, Tebing Beringin yang menambah keindahan wisata ini," ungkap Kepala Desa Plajan, Prihatin.
Tak kalah indahnya lagi, wisatawan sanggup berjalan ke selatan sekitar satu kilometer dari Akar Seribu terdapat Gua Sakti. Konon, Gua Sakti dulunya disebut Gua Langkir alasannya yaitu merupakan tempat bertapa Mbah Langkir sampai moksa (hilang bersama raga).
Seiring dengan perkembangan waktu, gua tersebut dijadikan ritual kelompok barongan atau kesenian kuda lumping desa setempat. Hingga kemudian dikala ini dikenal Gua Sakti.
Tempatnya yang teduh, dan gemericik air ditambah dengan sarana dan prasarana menyerupai taman dan gazebo, lokasi Gua Sakti sanggup dikunjungi bagi mereka yang suka ketenangan.
"Tidak ada yang tahu persis tebing itu membentuk gua. Tapi konon merupakan tempat bertapa seorang yang berjulukan Mbah Langkir, dan juga tempat tirakatan kelompok kesenian barongan," papar dia.
Foto: (Wikha Setiawan/detikTravel) |
"Jarak Desa Plajan dari sentra Kota Jepara sekitar 22 kilometer," tuturnya.
Bagi pengunjung yang membawa rombongan sanggup menikmati Desa Wisata Plajan dengan sistem paket. Untuk paket sehari-semalam Rp 115.000 per orang dengan akomodasi 5 tempat wisata, welcome drink, 3 kali makan, homestay, dan guide.
"Memang belum banyak yang memakai paket, tapi sudah ada. Biasanya dari instansi-instansi," tandasnya
Ketua Pokdarwis Desa Plajan, Abduk Malik menyampaikan pengembangan wisata di desanya bukan hanya di sektor infrastruktur, tapi juga promosi.
"Kami selalu berbenah agar pengunjung merasa nyaman, aman, dan senang. Selain itu, kami juga promosi lewat lisan, pertemuan-pertemuan, sebarkan leaflet, dan promosi lewat media massa," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar