Benteng Terluas Di Dunia Ada Di Indonesia - WISATA SURYA

Latest

Tempat wisata, Hotel, Kuliner informasi

Kamis, 17 Agustus 2017

Benteng Terluas Di Dunia Ada Di Indonesia

Benteng Keraton Buton, benteng terluas di dunia (Afif/detikTravel)

Bau-bau - Indonesia tak hanya punya alam memesona, tapi juga bangunan bersejarah yang menarik dikunjungi. Seperti Benteng Keraton Buton yang jadi benteng terluas sedunia.

Benteng Keraton Buton sanggup traveler lihat eksklusif di Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Pada tahun 2006, benteng ini tercatat sebagai benteng terluas di dunia dalam Guinness Book of Record dan Museum Rekor Indonesia (MURI). Keren!

detikTravel pernah berkunjung ke bangunan bersejarah ini beberapa waktu silam. Benteng tampak berdiri kokoh dengan sejumlah meriam yang terpasang di banyak sekali sisi. Dari informasi yang didapat, Benteng Keraton Buton dibangun pada pemerintahan Labuke Sultan Gafurul Wadudu tahun 1632.

Benteng yang masih berdiri kokoh (Kurnia/detikTravel)Benteng yang masih berdiri kokoh (Kurnia/detikTravel) Foto: undefined
Butuh waktu 10 tahun untuk membangun Benteng Keraton Buton. Tak mengherankan alasannya yaitu memang benteng begitu luas. Luasnya mencapai 22,8 hektar dan panjang kelilingnya mencapai 22,7 km.

Batuan yang digunakan untuk membangun benteng yaitu kerikil gunung. Menariknya lagi, konon batu-batu yang ada disusun dan direkatkan dengan kapur serta putih telur saja. Entah bagaimana sanggup putih telur mencengkeram berpengaruh batuan di benteng sampai bertahan

Meriam di benteng (Kurnia/detikTravel)Meriam di benteng (Kurnia/detikTravel) Foto: undefined
Benteng ini berfungsi sebagai daerah tinggal penduduk dan raja serta kepala adat. Dahulu mereka tinggal di sini untuk berlindung dari serangan bajak laut, serta biar sanggup melihat kapal apa saja yang melintas di pesisir alasannya yaitu lokasi benteng di ketinggian.

Hingga kini masih ada ratusan KK (kepala keluarga yang tinggal di area benteng. Benteng Keraton Buton juga terus dirawat dan menjadi objek wisata andalan buat turis yang berkunjung ke Bau-bau.

(Kurnia/detikTravel)(Kurnia/detikTravel) Foto: undefined
Untuk memasuki benteng, ada sekitar 12 pintu gerbang. Di dalam area benteng pun banyak bangunan bersejarah menarik lainnya. Seperti Masjid Agung Wolio atau Masjid Al Muqarrabin Syafyi Shaful Mumin.

Di depan masjid terdapat tiang bendera yang usianya mencapai 300 ratus tahun. Tiang tersebut berjulukan Kasulaana Tombi, dengan tingginya 21 meter.

(Kurnia/detikTravel)(Kurnia/detikTravel)
Berjalan sedikit dari sini, ada aula kesultanan dan bangunan semi tertutup yang menjadi daerah Batu Popaua. Batu tersebut sangatlah penting di Buton alasannya yaitu digunakan dalam proses peresmian sultan.

Setelah berkeliling benteng, traveler sanggup bersantai sejenak di gazebo yang tersedia. Seperti yang ada di bersahabat masjid. Dari sana pemandangan Bau-bau dari ketinggian serta wilayah pesisir bahari tersaji dengan indahnya.

Masjid Agung Wolio dan tiang bendera 300 tahun (Kurnia/detikTravel)Masjid Agung Wolio dan tiang bendera 300 tahun (Kurnia/detikTravel) Foto: undefined



Pemandangan dari benteng yang ada di ketinggian (Kurnia/detikTravel)Pemandangan dari benteng yang ada di ketinggian (Kurnia/detikTravel) Foto: undefined


Tidak ada komentar:

Posting Komentar