7 Destinasi Wisata Di Banjarmasin Yang Wajib Dikunjungi - Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mempunyai banyak daerah wisata yang sanggup menciptakan traveler terkesima. Salah satu yang sudah menjadi ikon ialah pasar terapung yang sangat melegenda.
Selain itu, Banjarmasin juga mempunyai banyak daerah wisata lain yang tak kalah oke. Anda yang sedang pulang kampung ke Banjarmasin sanggup meluangkan waktu untuk menikmati keindahan tempat-tempat wisata itu.
"Silakan berwisata di Kalimantan Selatan, Banjarmasin menunggu kalian!" kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6/2017).
Berikut ini tujuh daerah wisata yang sayang Anda lewatkan ketika libur Idulfitri di Banjarmasin.
1. Pasar Terapung Lok Baintan
Ini ialah daerah wisata yang wajib Anda kunjungi di Banjarmasin. Pasar Terapung Lok Baintan ialah sebuah pasar terapung tradisional yang berlokasi di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Tabuk.Pasar tersebut sudah ada semenjak zaman Kesultanan Banjar. Saat itu para pedagang menjual banyak sekali hasil bumi.
Untuk menuju pasar terapung dari sentra kota sanggup ditempuh dengan dua alternatif. Alternatif pertama menyusuri sungai Martapura menggunakan kapal kelotok, sekitar 30 menit. Alternatif kedua dengan menggunakan kendaraan darat. Namun, untuk alternatif kedua membutuhkan waktu satu jam.
Aktivitas perdagangan dimulai jam 6 pagi hingga dengan pukul 9 pagi. Yang unik pedagangnya didominasi wanita yang menggunakan tutup kepala (tanggui). Ada juga warung kopi terapung. Pedagang menempatkan teko dengan kompor gas di atas sampan.
2. Masjid Sultan Suriansyah
Masjid Sultan Suriansyah merupakan objek wisata religi yang dibangun di tepi Sungai Kuin. Sejak dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah, masjid itu telah dipugar dua kali, yaitu pada 1976 dan 1999.
Bentuk bangunan yang unik, mimbar, dan kaligrafi menjadi objek utama yang sanggup Anda nikmati. Model atap dan bangunan masjid ini menyerupai dengan Masjid Demak. Tidak jauh dari masjid, ada pula makam Sultan Suriansyah dan museum.
3. Museum Wasaka
Museum Wasaka mempunyai kependekan Waja Sampai Kaputing. Lokasinya di Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara. Di sini pengunjung sanggup menyaksikan jejak-jejak usaha rakyat Kalimantan Selatan melawan penjajah Belanda.
Museum ini menyimpan sekitar 400 benda bersejarah. Misalnya, senjata tradisional, peralatan memasak zaman perang, senapan angin dari materi kayu, kamera, radio, mesin ketik, dan tas kuno. Selain itu, Anda sanggup melihat lukisan yang menceritakan usaha rakyat ketika berperang melawan penjajah. info wisata
4. Menara Pandang Sungai Martapura
Menara setinggi 21 meter dan terdiri dari empat lantai itu berada di sentra Kota Banjarmasin. Dari atas menara, Anda sanggup menyaksikan pemandangan Kota Banjarmasin, Sungai Martapura yang membentang, dan megahnya Patung Bekantan. Pihak pengelola sudah menjamin keamanan para pengunjung. Sebab sudah ada pagar besi yang mengelilingi menara.
5. Pusat Kuliner Banjarmasin
Di sini selain sanggup menikmati ragam makanan dan jajan tradisional, Anda akan dimanjakan dengan panorama pepohonan hijau dan sungai nan jernih. Anda juga sanggup menyusuri sungai dengan cara menyewa kapal kelotok terlebih dahulu.
6. Kampung Sasirangan
Kampung Sasirangan ialah salah satu sentra penjualan kain Sasirangan yang merupakan kain tradisional Kalimantan Selatan. Di sini, Anda sanggup membeli kain sasirangan untuk oleh-oleh. Harganya juga sangat terjangkau. Selain kain, ada pula dompet, tas, dan aksesoris.
Kampung Sasirangan juga instagramable sesudah dicat berwarna-warni pada simpulan 2016 lalu. Bahkan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina sudah bertekad mengakibatkan Kampung Sasirangan sebagai ikon wisata.
7. Taman Agro Wisata PKK Banjar Bungas
Salah satu destinasi wisata di Kota Banjarmasin yang patut Anda kunjungi bersama keluarga ketika liburan ialah Taman Agro Wisata PKK Banjar Bungas. Di sini Anda juga sanggup melihat satwa beraneka ragam. Kawasan seluas 1,5 hektare itu terbagi dalam beberapa zona sesuai jenis satwa. Misalnya zona reptil yang berisi binatang reptil menyerupai buaya. Ada pula zona aset yang berisi satwa khas Kalimantan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar