Mengenal Pura Tirta Empul Yang Dikunjungi Obama Di Bali- Dalam liburannya ke Bali, Barack Obama sempat berkunj ung ke Pura Tirta Empul di Tampaksiring. Ada apa sih di sana hingga Obama tiba berkunjung?
Pada hari kelima liburan Obama di Bali, mantan orang nomor satu di AS itu menyempatkan tiba ke Pura Tirta Empul kemarin sore. Diketahui ia tiba di lokasi sekitar pukul 16.15 WITa.
Kedatangan Obama dan keluarga pun eksklusif mencuri perhatian masyarakat dan turis yang tengah berkunjung. Obama pun disambut oleh Bendesa Adat Made Mawiarnata, dilanjutkan dengan berkeliling pura sebelum pergi pada pukul 16.45 WITA. Hanya 30 menit saja kurang lebih.
Obama dikala tiba di Tirta Empul (David Saut/detikcom) Foto: David Saut/detikcom
|
Walau hanya sebentar, sekiranya kunjungan Obama ke Pura Tirta Empul menjadi suatu kehormatan bagi masyarakat Hindu Bali. Pura Tirta Empul juga diketahui sarat sejarah dan begitu dikeramatkan oleh masyarakat sekitar.
"Pura Tirta Empul ini sudah mempunyai daya tarik sendiri, lantaran ada sejarah yang menceritakan menyerupai mata air tirta empul yang mengalir hingga samudra, ya kau tidak akan pernah diam, akan berkembang terus," ujar Made Mawiartana pada detikTravel di lokasi, Selasa sore (27/6/2017).
Bagi traveler yang belum tahu, Pura Tirta Empul juga disebut sebagai istana air. Selain menjadi tempat sembahyang, Pura Tirta Empul juga mempunyai kolam air suci yang dipakai untuk pencucian diri.
Pintu masuk ke area kolam pemandian (Bayu Krisna/d'Traveler)
|
Seperti yang dikatakan Made Mawiartana, air di Pura Tirta Empul dipercaya sanggup membersihkan diri. Oleh lantaran itu, tak sedikit masyarakat hingga turis abnormal yang membasuh muka di Pura Tirta Empul.
Pura itu pun terbagi menjadi tiga bagian, Jaba Pura (halaman depan), Jaba Tengah (halaman tengah) dan Jeroan (halaman inti). Sedangkan dua kolam keramat sanggup ditemui di bab Jaba Tengah.
Sejarahnya, dahulu tempat Tampaksiring yaitu hutan belantara yang dijadikan tempat pelarian Raja Mayadenawa yang tak membolehkan rakyatnya menyembah dewa.
Baca:Sebelum Ke Yogyakarta, Obama Rafting Di Sungai Ayung Bali
Sang tuhan pun marah, kemudian raja murka itu melarikan diri ke tengah hutan, kemudian kesaktiannya berubah jadi sebuah mata air beracun. Tapi sang tuhan pun bertindak untuk merubah mata air tersebut menjadi suci dan dijadikan sebuah ritual hingga dikala ini.
Masyarakat lokal yang tengah melaksanakan ritual Melukat (Nitha Ismail/d'Traveler)
|
Melukat yaitu nama ritual menyucikan diri di kolam pemandian ini. Ritual ini sudah dilakukan semenjak kala ke-10. Mereka yang ingin membersihkan diri di kolam air suci harus rela antre, baik pria dan perempuan. Nama pura itu pun diambil eksklusif dari sumber air Tirta Empul. Dalam bahasa Hindu, Tirta Empul mempunyai arti air yang menyembur keluar dari dalam tanah.
Sebelum menceburkan diri di kolam, umat Hindu melaksanakan sembahyang kepada Dewa. Lalu berjalan ke sebuah kolam yang terdapat 13 pancuran air suci. Setibanya mereka eksklusif berendam dan terlebih dulu memanjat doa, kemudian membasuh muka mereka secara perlahan. Di sekitar pancuran terlihat beberapa sesaji yang dinamai canang sari.
Ritual Melukat belum usai hingga di sini, dilanjutkan berjalan ke sebuah tirta dan kembali memanjat doa dan membersihkan diri. Usai basah-basahan di dalam kolam, mereka mengeringkan diri dan ganti pakaian. Kemudian semua umat berkumpul di halaman dalam.
Pura dan kolam ini pun jadi objek wisata di Tampaksiring (Nitha Ismail/d'Traveler)
|
Layaknya pura lain, Tirta Empul juga dibentuk untuk menyembah salah satu Trimurti atau tiga Dewa utama dalam agama Hindu. Pura Tirta Empul pun dibentuk untuk Dewa Wishnu.
Kolam pemandian ini tak hanya menjadi tempat meruwat diri, tapi juga sebagai objek wisata yang disukai turis. Ada juga peninggalan situs purbakala kerajaan di area desa ini.
Kawasan Tampaksiring juga kaya akan destinasi wisata sejarah, misalnya Istana Presiden Tampaksiring yang lokasinya sangat erat dengan Pura Tirta Empul. Menarik sekali ya.
Demikian ulasan mengenai Mengenal Pura Tirta Empul Yang Dikunjungi Obama Di Bali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar