WIsata Ombak Bono Aset Wisata Pelalawan di riau

WIsata Ombak Bono Aset Wisata Pelalawan di riau  . Festival "Bekudo Bono 2013" di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau telah dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Sapta.

Festival ini menghadirkan peluang wisata sebab mendatangkan peselancar mancanegara untuk turut serta. Bono yaitu ombak yang terletak di muara Sungai Kampar yang muncul sebab pertemuan dua arus sungai dan laut. Puncak tertinggi Bono terjadi pada final tahun sebab dampak bulan purnama. Ombak Bono aset wisata Pelalawan.


Hal ini menjadi sahih sebab Bono termasuk dalam daftar ombak sungai terbaik di dunia mengalahkan ombak homogen yang telah ada di Brasil, Inggris, China dan Alaska. Bono sebagai lokasi pariwisata mempunyai kekhasan bagi para pecinta olahraga ekstrim. Oleh sebab itu tidak hiperbola jikalau banyak yang yakin bahwa ombak Bono aset wisata Pelalawan. Selain ombak tentu saja keseluruhan ekosistem sepanjang fatwa Sungai Kampar merupakan aset yang sanggup dikembangkan untuk memajukan ekonomi masyarakat sekitarnya.

Berdasarkan gosip panitia Festival, “Bekudo Bono” berhasil menarik minat sekitar 5000 wisatawan mancanegara. Selama tga tahun terakhir gelombang Bono mulai tersohor dan sering didatangi peselancar nasional dan internasional. Gejala alam Bono tergolong langka sebab Ombak tinggi di sungai berdurasi cukup usang sekitar 1 jam.

Festival ini telah membawa rezeki bagi masyarakat sekitar. Sebuah desa kecil d Kelurahan Teluk Meranti daerah ekspo ini diadakan telah bermetamorfosis menjadi lokasi homestay para peselancar akhir tidak tertampungnya jumlah wisatawan yang tiba untuk menyaksikan keunikan ombak ini.

Baca :
Tips Wisata Menari Ke Pulau Gili di Lombok

Demikian ulasan mengenai  WIsata Ombak Bono Aset Wisata Pelalawan di riau