Menjelajahi 10 Danau Paling Unik Di Indonesia
AdeevaTravel - Indonesia banyak mempunyai tempat wisata yang unik dan menarik yang menampilkan fenomena alam tak biasa. Seperti keberadaan Danau Tiga Warna di Kelimutu, Nusa Tenggara Timur, Danau Pagaralam dengan airnya yang berwarna merah darah atau Danau Labuan Cermin yang air danaunya mempunyai dua rasa yaitu rasa tawar dan rasa asin.
Penasaran kan dengan keberadaan danau-danau ini, Simak ulasannya pada Menjelajahi 10 Danau Paling Unik Di Indonesia berikut ini.
1. Danau Kelimutu, Nusa Tenggara Barat
Danau Kelimutu yaitu danau kawah yang berada di puncak Gunung Kelimutu, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Danau ini merupakan danau paling unik di Indonesia alasannya yaitu mempunyai tiga warna yang berbeda yaitu warna Merah, Biru dan Putih. Meskipun demikian warna-warna tersebut akan selalu berubah seiring dengan perjalanan waktu.
Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau yaitu dinding kerikil sempit yang gampang longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 hingga 150 meter.
2. Danau Pagaralam, Bengkulu
Danau yang satu ini berbeda dengan danau-danau lainnya. Bila biasanya air danau berwarna jernih, Di Danau Pagaralam mempunyai warna danau merah darah. Danau yang terletak di perbukitan Mandare perbatasan kota Pagaralam dan Kaur Provinsi Bengkulu. Walau berwarna merah darah, namun dikala kita mengambil airnya dengan tangan atau wadah maka airnya berwarna menyerupai air pada umumnya. Menurut warga sekitar, pada malam hari di lokasi sekitar danau ini akan tercium aroma pandan.
Keunikan lain yang ditawarkan Danau Pagaralam tidak hanya sebatas itu. Satwa yang ada di sekitar Danau Pagaralam pun juga mempunyai keunikan tersendiri, menyerupai ditemukannya kelabang raksasa dengan lebar 30 cm dan panjang 50 cm, kerbau mempunyai sarang lebah di telinganya, beberapa burung terlihat mempunyai ukuran yang cukup besar. Walaupun mempunyai penampakan yang tidak lazim, namun hewan-hewan tersebut tampak jinak.
3. Danau Tujuh Gunung, Jambi
Sesuai namanya danau ini dikelilingi oleh tujuh gunung, yaitu Gunung Hulu Tebo (2.525 mdpl), Gunung Hulu Sangir (2.330 mdpl), Gunung Madura Besi (2.418 mdpl), Gunung Lumut yang ditumbuhi aneka macam jenis Lumut (2.350 mdpl), Gunung Selasih (2.230 mdpl), Gunung Jar Panggang (2.469 mdpl), dan Gunung Tujuh itu sendiri (2.735 mdpl). Di beberapa gunung ini terdapat sumber air, yang mengakibatkan air di danau ini tidak pernah habis.
Danau Gunung Tujuh merupakan Danau yang terletak di Kabupaten Kerinci, Jambi. tepatnya di Desa Pelompek, Kecamatan Ayu Aro. Danau ini berada di daerah Gunung Tujuh, sebuah gunung yang berada sempurna di belakang Gunung Kerinci.
Danau Gunung Tujuh juga merupakan salah satu Danau tertinggi di Indonesia, Danau ini berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian hampir 2 kilometer dpl itu sanggup dibayangkan betapa dinginnya air Danau Gunung Tujuh di pagi hari. Meskipun begitu, berendam di Danau Gunung Tujuh dengan air yang sangat masbodoh menjadi tantangan sendiri bagi para pendaki.
4. Danau Labuan Cermin, Kalimantan Timur
Danau Labuan Cermin terletak di Kecamatan Biduk-biduk, Kalimantan Timur. Jika dilihat di peta, letaknya sempurna di punggung hidung Kalimantan. Tempat ini sanggup ditempuh dalam tiga jam perjalanan bahari dari Derawan.
Bagian atas Danau Labuan Cermin berisi air tawar menyerupai danau pada umumnya. Namun beberapa meter di bawahnya terdapat anutan air asin. Anehnya, kedua jenis air ini tidak tercampur. Secara kasat mata sanggup dilihat bahwa air bahari dan air tawar dipisahkan oleh lapisan serupa awan.
Belum ada yang melaksanakan penelitian di daerah ini sehingga terbentuknya fenomena ini masih menjadi misteri.
Bagian atas Danau Labuan Cermin berisi air tawar menyerupai danau pada umumnya. Namun beberapa meter di bawahnya terdapat anutan air asin. Anehnya, kedua jenis air ini tidak tercampur. Secara kasat mata sanggup dilihat bahwa air bahari dan air tawar dipisahkan oleh lapisan serupa awan.
Belum ada yang melaksanakan penelitian di daerah ini sehingga terbentuknya fenomena ini masih menjadi misteri.
5. Danau Kakaban, Kalimantan Timur
Danau Kakaban merupakan danau prasejarah yaitu zaman peralihan Holosin. Luasnya sekitar 5 km², berdinding karang terjal setinggi 50 meter, yang menjadikan air bahari yang terperangkap tidak lagi sanggup keluar,
Karena perubahan dan evolusi yang cukup usang oleh air hujan dan air tanah, air danau ini kemudian menjadi lebih tawar dibandingkan bahari yang ada di sekitarnya. Perubahan ini berdampak juga pada pembiasaan fauna bahari yang ada di dalam danau itu. Ubur-ubur misalnya, alasannya yaitu terbatasnya makanan, alhasil menyesuaikan diri dengan melaksanakan simbiose mutualistis dengan algae. Algae yaitu penghasil kuliner dan harus memasak kuliner dengan sumbangan sinar matahari.
Selama ribuan tahun danau di tengah bahari ini tentu saja membuat suatu ekosistem tersendiri yang sangat unik.
Danau unik ini mempunyai empat jenis ubur-ubur, salah satunya yaitu ubur-ubur jenis Cassiopea.
6. Danau Kawah Putih, Jawa Barat
Kawah Putih yaitu sebuah tempat wisata paling hits di Bandung Jawa Barat yang terletak di daerah Ciwidey. Kawah putih merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Tanah yang bercampur sulfur di sekitar kawah ini berwarna putih, kemudian warna air yang berada di kawah ini berwarna putih kehijauan, yang unik dari kawah ini yaitu airnya kadang berubah warna. Kawah ini berada pada ketinggian +2090 m dpl dibawah puncak/titik tertinggi Gunung Patuha.
7. Danau Linow, Sulawesi Utara
Danau Linow terletak di area wilayah administratif kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Danau ini terletaak akrab Proyek Tenaga Listrik Panas Bumi Lahendong. Danau ini unik alasannya yaitu waktu siang airnya warna-warni (atau danau tiga warna). Danau ini merupakan salah satu obyek wisata yang menarik di tanah Toar Lumimuut.
8. Danau Tujuh Warna, Bengkulu
Objek Wisata Telaga tujuh warna yaitu wisata kebanggan kabupaten Lebong yang bukan saja alasannya yaitu keunikannya, tapi juga alasannya yaitu keindahannya. Objek ini sanggup ditempuh sekitar 35 km dari kota curup menuju muara kondusif tepatnya di daerah desa sumber bening, rimbo pengadang. Dari simpang jalan di sumber bening ini dilanjutkan perjalanan selama 6 km. Sepanjang jalan akan melalui lading-ladang penduduk, hutan hujan tropis yang menghijau dan bukit barisan yang terhampar jauh.
Sudut pemandangan yang masih asri pun sanggup dilihat di daerah rimbo pengadang, sumber air panas ini mempunyai beberapa telaga yang mempunyai warna yang berbeda-beda pula diantaranya biru, merah, putih, abu-abu kuning, coklat dan hitam.
9. Danau Paniai, Papua
Danau Paniai yaitu nama sebuah danau yang terletak di Kabupaten Paniai, Papua. Danau ini mempunyai pemandangan yang rancak, alami dan terawat dengan baik. Danau seluas 14.500 hektare ini banyak terdapat bebatuan dan pasir disekitarnya serta dikelilingi oleh tebing-tebing yang tinggi.
Di danau ini Anda sanggup menemukan udang endemik orisinil Papua yang sudah sangat langka yaitu Udang Selingkuh (cherax albertisi). Selain udang langka di Danau Paniai juga masih terdapat beberapa binatang langka lainnya menyerupai ikan nila (oreochromis niloticus), ikan mujair (oreochromis mossambicus), ikan mas/ikan karper (cyprinus carpio), ikan sembilan hitam, dan ikan belut (synbranchus) yaitu di antara jenis ikan yang sanggup dijumpai di danau ini. Sedangkan ikan pelangi (rainbow/melanotaenia ayamaruensis) merupakan biota Danau Paniai yang sering dicari oleh para nelayan dan hobiis ikan hias alasannya yaitu bernilai ekonomi tinggi.
10. Danau Satonda, Nusa Tenggara Barat
Danau Satonda yaitu danau unik di Indonesia yang terletak di Pulau Satonda, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Danau ini mempunyai keunikan tersendiri alasannya yaitu air danaunya terasa asin menyerupai air bahari yang diperkirakan air danau ini menjadi asin alasannya yaitu bercampur dengan air bahari yang meluap dan terperangkap ke danau pada dikala Gunung Tambora meletus.
Hal ini sanggup terjadi alasannya yaitu Pulau Satonda dengan Gunung Tambora sangatlah dekat. Seperti diketahui bahwa Latusan Gunung Tambora yaitu letusan yang maha dahsyat yang menimbulkan tragedi Tsunami yang sangat dahsyat pula.
Sungguh menakjubkan kan Menjelajahi 10 Danau Paling Unik Di Indonesia ini? Jika Anda tertarik silahkan rencanakan liburan Anda tahun ini untuk mengunjungi danau-danau paling unik di Indonesia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar