5 Tempat Wisata Terbaik Di Padang
AdeevaTravel-Kota Padang ialah kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatera yang sekaligus sebagai ibukota Propinsi Sumatera Barat.
Kota yang terkenal dengan Legenda Siti Nurbaya dan Malin Kundang ini mulai berbenah ke arah pembangunan kepariwisataan. Kota yang mempunyai Museum Adityawarman di sentra kota dengan gaya arsitektur Rumah Adat Minangkabau (Rumah Gadang) ini wajib untuk Anda kunjungi kalau berada di kota Padang.
Kota ini juga terkenal akan masakannya. Selain menjadi selera sebagian besar masyarakat Indonesia, kuliner ini juga terkenal hingga ke mancanegara. Makanan yang terkenal di antaranya ibarat Gulai, Rendang, Ayam Pop, Terung Balado, Gulai Itik Cabe Hijau, Nasi Kapau, Sate Padang dan Karupuak Sanjai. Restoran Padang banyak terdapat di seluruh kota besar di Indonesia. Meskipun begitu, yang dinamakan sebagai "masakan Padang" bahwasanya dikenal sebagai kuliner etnis Minangkabau secara umum.
Berikut 5 Tempat Wisata Terbaik Di Padang yang jangan hingga Anda lewatkan kalau berlibur ke Kota Padang, Sumatera Barat.
1. Lembah Anai
Salah satu pesona alam yang cukup terkenal dan menjadi maskot pariwisata di Sumatera Barat ialah Air Terjun Lembah Anai. Air terjun setinggi 35 meter merupakan bab dari anutan Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju tempat Patahan Anai. Di Lembah Anai juga masih terdapat 2 gerojokan lagi yang letaknya tertutup oleh lebatnya hutan. Wisatawan yang ingin menyaksikan kedua air tejun tersebut harus menempuh perjalanan sekitar 15 menit dari lokasi Air Terjun Lembah Anai.
2. Pantai Nirwana
Pantai Nirwana adalah salah satu pantai terbaik di Propinsi Sumatera Barat. Pantai yang terletak di Kecamatan Bungus, Teluk Kabung, Padang berada tidak jauh dari Pelabuhan Teluk Bayur mempunyai pesona keindahan yang sangat menakjubkan.
Pantai ini mempunyai keistimewaan yang menciptakan kagum bagi siapapun yang berkunjung ke pantai ini. Pantai yang di unggulkan menjadi daya tarik pariwisata propinsi Sumatera Barat. Pantai yang eksklusif berhadapan dengan Samudera Hindia ini mempunyai air bahari yang biru dan jernih serta dikelilingi pemandangan perbukitan dengan flora tropis menciptakan pemandangan seakan-akan bagai di surga.
Selain kita sanggup menikmati aroma sunset yang sangat fantastis di malam haripun para wisatawan sanggup menyaksikan lampu sorot kapal nelayan yang sibuk mencari ikan menambah keindahan Pantai Nirwana di malam hari.
3. Pantai Aie Manih
Pantai Aie Manih ialah tempat wisata paling favorit di kota Padang, Sumatera Barat bagi para wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Pantai yang mempunyai gelombang rendah serta pemandangan indah dari Gunung Padang.
Pantai yang hanya seluas 1 ha dan lembap dangkal ini sanggup Anda jangkau dengan berjalan kaki dari pagi hingga sore hari.
Pantai Aie Manih menjadi terkenal alasannya ialah disinilah Legenda Malin Kundang terjadi. Di pantai ini juga terdapat Batu Malin Kundang dan beberapa perlengkapan kapal yang telah menjelma batu. Dalam kisah Malin Kundang di kutuk ibunya alasannya ialah durhaka kepadanya yang tidak mengakui beliau sebagai ibunya sesudah menjadi orang yang kaya raya.
4. Air Terjun Tiga Tingkat
Air Terjun Tiga Tingkat atau orang Padang menyebutnya Air Terjun Tigo Tingkrek memang sangatlah menawan. Eksosisme alam yang mengelilingi tempat wisata ini sangat indah yang jarang sanggup dijumpai di tempat lainnya. Di sebut Tiga Tingkat alasannya ialah gerojokan ini mempunyai tiga tingkatan.
Tidak semua orang berani mencapai puncak gerojokan ini. Puncak setinggi 1080 meter medannya sangat sulit. Akses jalan menuju puncak gerojokan inipun tergolong sulit. Perlu kerja keras untuk melewati medan yang sangat licin serta terjal.
Air Terjun Tiga Tingkat menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang direferensikan di kota Padang, Sumatera Barat. Air terjun ini sangat cocok bagi Anda yang mempunyai jiwa berpetualang
5. Museum Adityawarman
Museum Adityawarman ialah museum budaya yang terletak di kota Padang, Sumatera Barat. Museum yang di resmikan pada 16 Maret 1977 berada di areal 2,6 hektare dengan luas bangunan sekitar 2.854,8 meter persegi.
Sebagai Museum Budaya, tempat ini banyak menyimpan dan melestarikan benda-benda bersejarah ibarat Cagar Budaya Minagkabau. Salah satunya ialah sebuah bangunan berarsitektur Minang yang disebut Rumah Bagonjong atau Baanjuang.
Koleksi utama yang terdapat di Museum Adityawarman dikelompokkan ke dalam sepuluh macam jenis koleksi, mencakup geologika/geografika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika/heraldika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknalogika. Koleksi lain yang dimiliki oleh museum ini ialah benda purbakala peninggalan Kerajaan Dharmasraya, yaitu berupa duplikat patung Bhairawa dan patung Amoghapasa.
Ruang utama museum menampilkan diaroma yang mempresentasikan sistem adab yang dimiliki oleh masyarakat Minang dengan penjelas tersturktur mengenai hubungan kekerabatan dalam adab Minangkabau. Berbeda dari daerah-daerah lainnya di Indonesia yang pada umumnya memegang sistem hubungan patrilineal, Minangkabau sendiri memakai sistem matrilineal sehingga wanita memegang dampak berpengaruh di Minangkabau. Aktivitas wanita Minang dipaparkan dengan apik di area museum. Mulai dari mengasuh anak, memasak untuk keluarga dan lingkungan lebih luas, hingga tradisi verbal yang berupa pantun sebagai sarana ibu menanamkan nilai kehidupan bagi anak. Kesenian banyak ditampilkan dalam upacara-upacara adat, salah satunya ialah upacara pernikahan. Di salah satu sudut museum terdapat ruang peragaan pelaminan komitmen nikah adab Minang. Tentu saja ruangan ini menjadi salah satu yang paling diminati oleh pengunjung.
Selain itu, di bab ruangan lain terdapat koleksi-koleksi benda bersejarah dan budaya dari Suku Mentawai. Meskipun masih sama-sama dalam satu daerah, yakni Sumatera Barat, Suku Mentawai menerapkan adab istiadat yang sama sekali berbeda yakni menerapkan sistem hubungan patrilineal.
Dalam mendorong pariwisata di Kota Padang, pemerintah kota menggelar Festival Rendang untuk pertamakalinya pada tahun 2011, sesudah sebelumnya Rendang dinobatkan oleh CNN International sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia). Festival yang dipusatkan di RTH Imam Bonjol tersebut diikuti oleh kelurahan se-Kota Padang dan berhasil memasak 5,2 ton daging, sehingga tercatat dalam Museum Rekor Indonesia sebagai perlombaan memasak dengan daging dan penerima terbanyak. Pada tahun yang sama pemerintah kota juga mulai menyelenggarakan Festival Sitti Nurbaya, pergelaran tahunan yang mengangkat adab dan tradisi Minangkabau.
Nah itulah 5 Tempat Wisata Terbaik Di Kota Padang yang sanggup kami update dalam postingan ini sebagai materi acuan bagi Anda yang ingin berpariwisata ke Kota Padang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar