Jakarta - Branding Wonderful Indonesia makin terdengar namanya di Indonesia maupun dunia. Sebab 20 merk ternama bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) membawa nama Wonderful Indonesia ke dunia lewat produk dan jasanya yang berkualitas.
PT Pos Indonesia menjadi salah satu merk yang siap bersinergi mempromosikan Wonderful Indonesia. Kemenpar dan PT Pos Indonesia punya misi sama, yakni mendongkrak ranking Wonderful Indonesia yang sekarang menempati urutan ke-47 di World Economic Forum.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatangan MoU yang dilaksanakan pada program Wonderful Indonesia Co Branding Forum (WICF) di Gedung Sapta Pesona, Kamis (10/8/2017) lalu.
"PT Pos Indonesia punya kesepakatan berpengaruh untuk mendukung perkembangan pariwisata nasional. Selama ini kita juga sudah ikut menggelorakan pariwisata Indonesia, salah satunya dengan mencetak kartu pos yang bergambar destinasi wisata," ujar Brand Management Manager Divisi Marketing dan Corporate Communication PT Pos Indonesia, Abu Sofian.
Abu menambahkan, PT Pos Indonesia juga mencetak prangko seri pariwisata. Pasalnya, PT Pos Indonesia telah mencetak prangko dengan objek wisata semenjak 1945 silam.
" Salah satu rujukan prangko yang mempromosikan pariwisata Indonesia yaitu gambar Rumah Gadang Padang, Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah, dan yang terbaru yaitu KEK Tanjung Lesung," katanya.
Pada Februari 2017 lalu, prangko seri kawasan tujuan wisata diresmikan serentak di Jakarta, Yogyakarta, dan Denpasar. Tiga kota tersebut dipilih sebagai tempat peluncuran alasannya ketiganya merupakan destinasi terkemuka di Tanah Air.
"Tiga kota ini juga merupakan pintu gerbang masuk dari wisatawan ke Tanah Air. Ketiganya mempunyai daya tarik kuat. Jakarta sebagai ibukota negara, DIY mempunyai kebudayaan yang menarik dan alam yang eksotis. Sementara Denpasar dikenal sebagai destinasi wisata yang mempunyai daya tarik di banyak sekali sudut kotanya," jelasnya.
Kerja sama Kemenpar dan PT Pos Indonesia untuk untuk co-branding dengan Wonderful Indonesia serta Pesona Indonesia akan segera diimplementasikan pada media tampilan off air dan on air PT Pos Indonesia. Selain itu juga akan diimpelementasikan di media sosial, media online, dan website PT Pos Indonesia.
"Nantinya kita berharap ketika pengunjung website meng-klik Wonderful Indonesia atau Pesona Indonesia akan pribadi tersambung ke website pariwisata dan sebaliknya," katanya.
Ia juga memberi saran pada Kemenpar semoga menciptakan logo Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam bentuk stiker kecil. Nantinya stiker tersebut sanggup ditempelkan di amplop surat.
"Bayangkan jikalau setiap hari ada 10 juta surat terkirim baik dalam ke luar negeri. Maka betapa dahsyatnya Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia terekspos ke seluruh negeri dan mancanegera, tapi ini belum final, masih akan dibicarakan secara detail," ungkapnya.
Kemenpar menilai kerja sama dengan PT Pos Indonesia akan mengakibatkan promosi Wonderful Indonesia atau Pesona Indonesia menjadi semakin efektif.
"Salah satunya, banyak sekali negara di dunia telah melaksanakan bentuk promosi pariwisata dengan PT Pos negaranya masing masing," ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti.
Esthy memberi rujukan negara China yang telah berhasil mempromosikan obyek wisata yaitu jembatan melalui media prangko.
"China punya seri jembatan. Bagi mereka, jembatan juga merupakan obyek wisata. Deskripsi informasi di prangko mereka lengkap," katanya.
Menteri Parowosata Arief Yahya menyampaikan, branding Wonderful Indonesia di negara-negara Asia ketika ini berada di peringkat 47. Meskipun masih di bawah Singapura yang berada di peringkat 41, branding Indonesia sudah berhasil mengalahkan Thailand dan Malaysia yang berada di peringkat 83 dan 97.
"Kita berhasil menyingkirkan branding dari negara tetangga yang selama ini selalu mendominasi menyerupai Amazing Thailand dan Malaysia Truly Asia dalam pemeringkatan branding pariwisata di seluruh dunia," paparnya.
Menurunya pada 2013 lalu, nama Wonderful Indonesia belum dikenal sama sekali. Kemudian pada 2015, branding Indonesia ini berhasil masuk dalam peringkat 100 dan tahun ini berada di posisi 47.
"Dengan makin dikenalnya Wonderful Indonesia, maka pariwisata Indonesia ditargetkan sanggup meraih kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara yang menghasilkan devisa Rp 240 triliun dalam lima tahun ke mendatang," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar