Sumsel Jualan Asian Games Dan Motogp Di Bali Beyond Travel Fair - WISATA SURYA

Latest

Tempat wisata, Hotel, Kuliner informasi

Sabtu, 10 Juni 2017

Sumsel Jualan Asian Games Dan Motogp Di Bali Beyond Travel Fair


Sumsel Jualan Asian Games Dan Motogp Di Bali Beyond Travel Fair
Sumatera Selatan cukup cerdik dan jeli memanfaatkan peluang. Ajang Bali Beyond Travel Fair (BBTF) di Nusa Dua, 7-11 Juni 2017, dimanfaatkan untuk 'jualan' Asian Games 2018 dan MotoGP 2018 ke seluruh sellers dan buyers.
"Sumsel tidak hanya mempunyai kekayaan sumber alam. Namun juga banyak sekali potensi wisata juga sudah ada semenjak dulu. Bahkan, sejumlah wisatawan juga sanggup menikmati banyak sekali macam wisata masakan yang sudah populer hingga mancanegara," ujar Gubenur Sumsel Alex Noerdin, dalam keterangan tertulis dari kemenpar, Sabtu (10/6/2017).

Alex mendapat kesempatan khusus memaparkan potensi-potensi wisata pada jadwal Welcome Dinner and BBTF Opening Ceremony yang berlangsung di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Kamis (8/6/2017). Termasuk banyak sekali pembangunan proyek-proyek besar di Sumsel.

Acara ini juga dihadiri Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta dan sejumlah pejabat Bali lainnya. Hadir juga sejumlah pejabat Sumsel ibarat Asisten Kesra Pemprov Sumsel Akhmad Najib dan Kadis Pariwisata Irene Camelyn Sinaga.

Alex mengungkapkan, dikala ini Sumsel juga tengah gencar mempersiapkan Asian Games 2018, termasuk juga penyelenggaraan MotoGP 2018. Hal itu, dibuktikan dengan penampilan sejumlah video paparan pembangunan sejumlah proyek-proyek besar di Sumsel.

"Beberapa kemudahan yang ada di video tersebut, hampir keseluruhan sudah ada di Sumsel. Hanya saja kita perlu melaksanakan up grade dan penambahan kemudahan serta pembangunan sarana pendukung untuk pelaksanaan Asian Games 2018. Dengan demikian, para tamu-tamu nanti akan semakin bersemangat untuk tiba ke Palembang, Sumatera selatan," tegas Alex yang disambut riuh tepuk tangan penerima BBTF.

Sementara itu, aktivitas BBTF 2017 ini diawali dengan BBTF Tourism Seminar yang berlangsung di Nusa Dua Hall 1, Kamis, dengan menghadirkan sejumlah narasumber yakni, Deputi Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana, Representative of Swiss Contact, Reudi Nutzi, Gubernur Sumsel yang diwakilkan Asisten Kesra Pemprov Sumsel Akhmad Najib, dan Director of Heritage Hospitality and Public Affairs John Hardy.

Dalam seminar tersebut, beberapa penerima juga tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memberikan sejumlah pertanyaan mengenai potensi dan persiapan Sumsel dalam melaksanakan Asian Games 2018 mendatang. Hal ini, mengingat akan diamanfaatkan sejumlah pelaku biro travel untuk membawa sebanyak-banyaknya pengunjung wisatawan ke Sumsel.

Menanggapi sejumlah pertanyaan tersebut, Akhmad Najib menjelaskan dalam setiap pembangunan yang ada di Sumsel tentu sudah dalam tahap perencanaan.

Baca:Coba Tebak, Daerah Apa Yang Didatangi 2 Juta Turis Per Tahun Di Jepang?

"Pertama tadi kita sampaikan di seminar yang pesertanya sangat banyak dari dalam maupun luar negeri. Kita sampaikan bahwa Sumsel dengan objek tujuan wisata cukup banyak. Kaprikornus bukan hanya bekerjasama dengan wisata alam saja, tapi juga ada wisata religi, wisata kuliner, sejarah. Nah, tadi sudah kita paparkan kepada penerima seminar. Kita memperkenalkan destinasi-destinasi yang ada, selain memperkenalkan informasi kepada mereka. Pertama mereka sanggup mengenal lebih erat bahwa sumsel potensi destinasi pariwisatanya cukup besar, apalagi di 2018 kita akan melaksanakan Asian Games," papar Najib usai pelaksanaan seminar.

Ditambahkannya, dikala itu ada pertanyaan juga setelah Asian Games apakah venue-venue tetap akan dimanfaatkan? Dirinya menjawab, venue di Sumsel sebelum maupun sehabis itu sudah ada perencanaan. Apalagi dengan seni administrasi dari gubernur adalah pertama, melaksanakan kolaborasi dengan federasi-federasi internasional semoga dengan adanya event-event itu tidak terputus jadi venue-venue sanggup dimanfaatkan dan sanggup digunakan.

"Para penerima seminar ini sangat bahagia dan mereka bersemangat apalagi mendengar informasi destinasi-destinasi wisata yang kita sampaikan ini. Karena itu pelaku-pelaku biro wisata sanggup memanfaatkan untuk mendatangkan wisatawan berkunjung ke Sumsel ke tempat banyak sekali wisata. Apalagi nanti sudah ditetapkan sebagai wisata sport turism," jelasnya.

BBTF sudah ke-4 kalinya digelar dan kembali menghadirkan ratusan penerima dari banyak sekali negara, serta menjadi ajang pertemuan pembeli (buyers) dan penjual (sellers) dari luar negeri dan sejumlah kawasan di Indonesia. Selain itu, jadwal yang terdiri dari sesi B2B dan B2C ini akan mempunyai jadwal yang sangat banyak, bahkan disebut-sebut sebagai jadwal B2B travel and tourism yang paling komprehensif di Asia Tenggara.

Selama aktivitas berlangsung, sub Panitia Asian Games Sumsel juga mendapat kesempatan melaksanakan aktivitas promosi dan sosialisasi kepada para penerima dan pengunjung yang hadir selama aktivitas tersebut.

Hal itu terlihat dengan adanya booth pariwisata Sumsel bersama dengan panitia Asian Games dengan mengusung kosep bahtera dengan layar berkembang bergambar logo Asian Games. Selain itu juga terdapat sejumlah dekorasi yang menampilkan maskot Asian Games Kaka, Atung dan Bin-bin.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengatakan, sudah sangat sempurna Sumsel sebagai panitia Asian Games 2018 memanfaatkan event ibarat BBTF. Apalagi Menpar Arief Yahya sudah memutuskan Sumsel sebagai pilot project destinasi wisata olahraga atau sport tourism. Info hotel di palembang

"Alasannya simple, Palembang punya destinasi wisata dan budaya yang sangat baik. Karena itu, kami berharap proteksi ibarat ini akan menyemangati panitia dan tentunya penerima yang memang berasal dari banyak sekali kawasan di Indonesia dan buyers dari luar negeri. Kami tentu berharap, Palembang sanggup mencuat di skala internasional," ujar Esthy yang didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi Kemenpar, Eddy Susilo.

Event ini diyakini bakal berdampak bagi industri pariwisata dan mempromosikan Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama DKI Jakarta.
"Tentu event BBTF ini akan ikut membantu sosialisasi penyelenggaraan Asian Games," kata Esthy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar