Sabang Marine Ekspo 2017 Berhasil Memukau Para Yachtist - WISATA SURYA

Latest

Tempat wisata, Hotel, Kuliner informasi

Senin, 24 April 2017

Sabang Marine Ekspo 2017 Berhasil Memukau Para Yachtist


Sabang Marine Ekspo 2017 Berhasil Memukau Para Yachtist
Sejak 19 April sampai 23 April 2017, Pulau Weh menggelar enevt Sabang Marine Festival (SMF) III 2017. Para yachtist (sebutan pelayar) terlihat antusias mengikuti event tersebut. Mereka tiba dari 20 negara untuk mengeksplorasi sejumlah keindahan kepulauan Sabang, termasuk pulau Weh.
Di hari pertama SMF, pihak Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) ini memboyong 54 yachtist untuk melihat keindahan Marina Lhok Weng yang merupakan salah satu lokasi pelabuhan khusus untuk kapal layar yacht. Di sana mereka disambut dengan penampilan tarian kolosal dari Sanggar Nol Kilometer.


Baca : Saat Para Yachter Dunia Terpesona Ujung Barat Indonesia

"Pada hari pertama agenda Sabang Marine kita mulai pukul 14.00 WIB, penerima diajak menuju lokasi Marina Lhok Weng dari dermaga CT 1 BPKS dengan memakai beberapa boat yang dikawal oleh Polair dan Custom. Di sana mereka disambut dengan tarian kolosal serta hiburan dari aneka macam tembang nusantara," ujar Ketua Panitia SMF, Fauzi Umar, Jumat (21/4/2017).

Agenda hari pertama ditutup dengan sajian barbeque untuk menikmati sajian laut dari perairan Sabang. Sementara pada hari kedua, semangat dari yachtist untuk melihat destinasi Pulau Weh semakin terasa, mereka diajak berkeliling city tour serta berbaur dengan masyarakat setempat.

Dari pukul 09.00 WIB pagi tidak henti-hentinya bidikan kamera poket dan gawai mereka abadikan mulai dari kunjungan ke Museum Sabang sampai ikut berenang di jeram Pria Laot.

"Hari kedua penerima ikut serta dalam city tour, kita juga melibatkan penerima untuk berbaur bersama warga di sini dan mengunjungi sekolah. Beberapa objek wisata ketika city tour kita mulai dari Museum Sabang kemudian berlanjut ke Tugu Wali Kota, Pantai Sumur Tiga, Bunker Jepang Anoi Hitam, Kelok Seribu, Wisata Gunung Berapi Jaboi, kemudian makan siang di Gua Sarang sampai kunjungan epilog di jeram Pria Laot," ujar Fauzi.

Peserta SMF 2017 dari New Zealand, Hilbrand mengaku bahagia dapat ikut dalam acara city tour "Menurut saya city tour ini sangat elok dan juga sangat bermanfaat terutama untuk mengenal kehidupan di Sabang, terutama penduduknya. Hal yang sangat saya perhatikan salah satunya infrastruktur, menyerupai jalanan dan bangunan di sini, saya juga memperhatikan bagaimana penghidupan orang-orang di kota Sabang," akunya.

Saat ditanya soal perjalanan city tour yang paling berkesan, Hilbrand tanpa ragu eksklusif menyebut museum, air terjun, dan keramahan warga kota. Pengalaman yang serupa juga diungkapkan oleh yachtist asal Australia, Lynita yang menjadi momen pertamanya menginjak kaki di Sabang.

"Sangat mengagumkan dan luar biasa bagi kami, mengingat kami lebih banyak menghabiskan waktu di boat dan sangat susah berkeliling menikmati panorama alam di sini, tapi hari ini kami berkesempatan mengelilingi seluruh pulau dan ini sangat menyenangkan," ujarnya.

Soal objek wisata favorit, Lynita juga sepahan dengan Hilbrand yang sama-sama menyukai air terjun. Usai SMF, Lynita sendiri akan berada di Sabang selama sepekan. Ia ingin menjelajahi lebih banyak lagi tempat-tempat indah di Pulau Weh ini.

"Kami akan berada di sini mungkin selama seminggu sehabis festivalnya berakhir, kami berharap dapat mengunjungi lebih banyak tempat, menyerupai Pulau Rubiah dan melaksanakan snorkeling bersama keluarga," katanya. Wisata farm hause lembang bandung

Di lain sisi, Menpar Arief Yahya terus mencari cara biar dapat menghidupkan wisata laut Sabang, Aceh. Salah satu agenda program di Phuket pekan depan yakni menciptakan jalur regata Phuket, Langkawi, Sabang biar dapat menghidupkan bisnis di ujung barat Indonesia itu.

"Kalau jalur yacht itu hidup, maka Sabang akan cepat maju dengan wisata baharinya," kata Arief Yahya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar