Probolinggo Kenalkan Wisata Budaya Lokal Sapi Brujul - WISATA SURYA

Latest

Tempat wisata, Hotel, Kuliner informasi

Rabu, 30 Agustus 2017

Probolinggo Kenalkan Wisata Budaya Lokal Sapi Brujul


Probolinggo -

Kota Probolinggo menggelar event sebulan 'Semipro' untuk ke-9 kalinya. Acara tersebut dibuka di Alun-Alun Kota itu resmi dibuka Senin (28/8/2017) malam.

Selama sepekan ini, masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke sana dihibur aneka macam kesenian lokal. Salah satunya sapi brujul.

Kompetisi para petani ini hampir sama dengan karapan sapi di Madura. Namun arena balap sapi brujul merupakan areal persawahan yang penuh air dan lumpur. Makara balapan terasa lebih ekstrem.

"Jadi event Semipro ini merupakan bab rangkaian sebulan penuh kunjungan wisata dan pesta budaya kota Probolinggo yang akan berakhir pada 4 September mendatang," kata Kadisbudpora Kota Probolinggo Agus Efendi.

Menurut Agus, pelaksanaan event selama sebulan penuh itu ingin menyerupai Pesta Kesenian Bali (PKB) yang berlangsung sebulan penuh pada Juni-Juli lalu.

"Tapi bila di Bali kan terpusat, dan semuanya merupakan tampilan kesenian sanggar-sanggar tari dan kesenian di Bali. Nah, tidak ada salahnya kami menjiplak menyerupai itu," katanya.

Berbeda dengan Bali, program di Probolinggo tidak dipusatkan di satu tempat, tetapi dipola dalam event terpisah, menyerupai karapan sapi brujul dan karapan wedus. Sementara event kesenian tari lainnya dipusatkan di Alun-Alun Kota.

"Jadi selama sepekan ini masyarakat maupun wisatawan dapat datangi Alun-Alun Kota. Di situ akan ada aneka macam kesenian lokal Probolinggo," jelasnya.

Kesenian lokal Probolinggo yang diusung pada arena Semipro ke 9 itu di antaranya, tari Lengger, tari Jaran Bodhag, ludruk Probolinggo, campursari, keroncong, jazz, dan reggae, dan ska.

Tak hanya itu, Semipro ini juga menampilkan kesenian dan budaya multi etnis. Kemudian akan tampil pula musik balasik dari Jember, hadrah terbaik dari Kota Probolinggo, peragaan busana muslim, ini mewakili kesenian Timur Tengah.

Kesenian dan budaya China tidak mau ketinggalan tampil, menyerupai seni beladiri Wushu, seni tari Liong dan Barongsai. Dalam rangka memperingati Idul Adha, Agus menyampaikan akan diisi dengan pengajian akbar yang mendatangkan Ustaz Hambali dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Para pengunjung selain menikmati menu kesenian, juga dapat menikmati stan masakan yang terletak di sisi kanan kiri panggung.

Panitia juga menyiapkan 50 stan kuliner, stan bazar dari Kadin, UMKM, dan stan adonan hotel di Kota Probolinggo dengan menu masakan khasnya.

"Jadi klop event budaya kota Probolinggo, apalagi ini sudah ke sembilan kami laksanakan. Meski demikian setiap tahun selalu berubah. Karena kami terus mengeksplorasi budaya lokal kota Probolinggo. Termasuk mendukung sanggar-sanggar kesenian gres di tingkat desa," ujar Agus.

Hadir juga Jazz Taman Mangrove yang menampilkan sejumlah musisi dari Jakarta, Surabaya serta Probolinggo. Salah satunya Gleen Fredly.

Menpar Arief Yahya menyebut acara yang diselenggarakan Probolinggo tersebut manis bila dipromosikan melalui media sosial, menyerupai sapi brujul. Sapi brujul yang digelar di arena balapan berlumpur itu niscaya atraktif dan dapat menjadi objek fotografi yang menarik.

"Ini persis dengan pacu jawi yang ada di Tanah Datar, Sumbar," kata Arief.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar