Berwisata Ke Toraja? Jangan Lupa Cicip Kopi Khasnya - WISATA SURYA

Latest

Tempat wisata, Hotel, Kuliner informasi

Kamis, 31 Agustus 2017

Berwisata Ke Toraja? Jangan Lupa Cicip Kopi Khasnya


Toraja -

Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae berpesan, kalau mendengar kata kopi, ingatlah Toraja. Sebab, wilayah yang terletak di Sulawesi Selatan ini sedang mengangkat kopi sebagai ikon wisatanya.

"Saya ingin ubah image Toraja dari yang mengerikan ke menyenangkan. Wisatanya tak hanya masuk ke gua kuburan. Ada juga wisata kopi yang menyenangkan," ungkapnya dalam keterangan rilis.

Komitmen mengangkat kopi sebagai ikon wisata Toraja dibuktikan dari digelarnya program Festival Kopi dan Kuliner 2017 yang digelar di tempat Agrowisata Pango-Pango, Sabtu (26/8/2017).

Nicodemus yakin siapapun akan menyukai wisata kopi di Toraja. Pemandangan Toraja sendiri sangat indah. Bukit dan gunung dengan ketinggian 1.700 mdpl mengelilinginya.

Cita rasa kopinya juga telah diakui oleh dunia internasional. Misalnya Skandinavia, Finlandia, Denmark, Swedia, Belanda, dan Jepang yang menjadi formasi negara pengimpor kopi Toraja. Bahkan kopi berlaber Toraja menyerupai Toraja Arabica Coffee menerima tempat istimewa di aneka macam kafe.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti berharap pariwisata Toraja sanggup berkibar di level dunia lewat wisata kopi.

"Di Jepang sudah ada lebih dari 5.000 restoran dan kafe yang menyuguhkan kopi Toraja. Kaprikornus sangat mungkin membuatkan wisata kopi. Festival Kopi dan Kuliner 2017 ini sebagai langkah awalnya," katanya.

Ia juga mengusulkan semoga Toraja mendorong kopi sebagai komoditas unggulan yang sanggup dijadikan sebagai objek pariwisata. Misalnya dengan menikmati secangkir kopi Toraja sambil berkeliling perkebunannya. Atraksi wisata ini diyakini akan menarik minat wisatawan nusantara maupun mancanengara.

"Di Jepang itu kan kopi paling mahal Toraja. Harganya Rp 169 ribu per cangkir. Dari situ kita sanggup create wisata kopi Toraja. Kita jual keindahan Toraja lewat kopi," paparnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga setuju dengan Esthy. Apalagi modal Toraja sudah sangat kuat. Selain sudah dikenal dunia, Toraja sempat dijuluki 'Queen of Coffee'.

"Kopi Toraja sudah sangat bagus. Pilih channel yang tepat, bikin event yang mendunia, pilih endorser dengan dibarengi gerai-gerai berkelas," imbaunya.

Bagi Arief, keragaman kopi nusantara yaitu kekuatan yang luar biasa alasannya yaitu sanggup didorong menjadi kekuatan atraksi pariwisata Indonesia.

"Ajak turis ikut menyemai kopi, melihat sendiri penanaman, penyiangan, pemetikan, dan pengolahan biji kopi sampai siap diseruput di cangkir bambu, story line wisata Kopi Toraja sanggup naik kelas," ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar